Thursday, September 09, 2004

:: Mercy For Mankind ::

Bismillahirrahmanirrahim..

Sedikit petikan artikel untuk tatapan bersama. Moga beroleh manfaat. Rasulullah diutus sebagai pembawa rahmat ke seluruh alam.
Allah berfirman: "Tidaklah Kami mengutus engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (Al-Anbiya: 107)
Ibnu Abbas radliyallahu `anhu berkata tentang ayat ini: "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka Allah tuliskan baginya rahmat di dunia dan akhirat. Adapun orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mereka pun mendapat rahmat dengan datangnya Rasul yaitu keselamatan dari adzab di dunia, seperti ditenggelamkannya ke dalam bumi atau dihujani dengan batu." (Tafsir Ibnu Katsir 3/222)
Oleh karena itu ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dalam keadaan beliau terusir dari kaumnya, dilempari dengan batu di Thaif hingga berdarah kakinya, duduk di luar kota tanpa kawan, bermunajat kepada Allah. Malaikat itu berkata: "Aku diutus Allah untuk mentaati perintah-Mu. Jika engkau menginginkan agar aku menimpakan gunung ini kepada mereka aku akan laksanakan." Maka Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: "Ya Allah, berilah hidayah pada mereka karena sesungguhnya mereka belum mengetahui." Melihat Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam berdoa seperti itu, Jibril mengatakan: "Maha benar Allah yang menamakanmu ra'ufur rahim." (lihat Nurul Yaqin hal. 56)
Inilah bukti kasih sayang beliau kepada seluruh manusia. Jika beliau diberi pilihan doa yang maqbul terhadap kaumnya apakah dilaknat dan diadzab ataukah diberi hidayah, tentu beliau memilih berdoa agar Allah memberikan hidayah. Pernah suatu hari beliau didatangi oleh Thufail Ad-Dausi. Dia berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kabilah Daus menentang dan menolak dakwah ini. Maka doakanlah agar Allah menghancurkan mereka."
Maka Rasulullah pun menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya. Para shahabat yang ada di situ berucap: "Binasalah Daus!" Ternyata Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam mengucapkan doa: "Ya Allah, berilah hidayah pada suku Daus dan bawalah mereka kemari" (beliau mengucapkannya tiga kali). (HR. Bukhari dan Muslim).
Doa beliau ternyata maqbul. Suku Daus datang berbondong-bondong kepada Nabi untuk masuk Islam. Demikian pula diriwayatkan dari Muslim dengan sanadnya kepada Abu Hurairah radliyallahu `anhu bahwa dia berkata: Pernah dikatakan kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah, doakanlah kejelekan bagi musyrikin." Maka Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam menjawab: "Aku tidak diutus sebagai tukang laknat, melainkan aku diutus sebagai rahmat." (HR. Muslim).
Credit:
http://www.geocities.com/ajohasrul/
Allahua'lam bissowab.
ALLAH MAHA KUASA, MAKHLUK TAKDE KUASA

0 Comments:

Post a Comment

<< Home