Thursday, February 09, 2006

:: Puasa 'Asyura' ::

Puasa 'Asyura' dan pengampunan dosa besar

[Soalan :] Apakah benar puasa 'Asyura' dapat menghapuskan dosa setahun? Dan apakah termasuk didalamnya dosa-dosa besar?

[Jawapan :] Dengan Nama Allah, Segala Pujian bagi Allah, Selawat dan salam keatas Rasullillah, wa ba'du.

Telah datang mengenai puasa 'Asyura' banyak hadith-hadith, darinya seperti apa yang diriwayatkan oleh Muslim dan lain2, dari Abi Qataadah berkata : Telah bersabda Rasulullah saw :'Puasa hari Arafah menghapuskan dosa 2 tahun, dosa yang lepas dan mendatang, dan puasa hari 'Asyura' menghapuskan dosa yang lepas".

Bani Adam yang berdosa memerlukan hikmah (wisdom) Allah swt, dan memerlukan Rahmatnya agar membolehkan menghapus dosa yang meliputi pelbagai kesalahan dan membuang kesannya, melalui Solat2 dan Sedeqah2 [yg dilakukan], Haji dan Umrah dan lain-lain dari amalan-amalan yang baik2 (soleh) : (Sesungguhnya amalan yang baik akan membuang keburukan-keburukan [dosa]) dan bersabda Rasul yang Mulia :dan [bagi yg] melakukan perkara buruk maka kebaikkan akan menghapuskannya.

...baca lanjut...
terjemahan dari IslamOnline oleh Syeikh Kamin al-ahkam.net

-------------

Posting daripada Ustaz Zaitun:

Puasa 'asyura atau 10 muharram tahun ini adalah pada hari Kamis. Lebih afdhal kalau puasa sehari sebelumnya ya'ni mulai hari Rabu. Atau sehari sesudahnya ya'ni hari Jum'at. Dan bisa juga berpuasa 3 hari berturut-turut. Jadi bisa Rabu-Kamis, atau Kamis Jum'at atau Rabu-Kamis-Jum'at. Dan bagi yang mau puasa sehari saja ya'ni hari Kamis maka dia telah melaksanakan puasa 'asyura.

Semoga kita mendapat kemudahan dalam melaksanakan sunnah Nabi tersebut dan semoga kita menjadi orang2 yang masuk dalam golongan yang mencintai dan dicintai oleh Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam, dan nanti bersama beliau dihari qiyamat, dimana beliau 'alaihishsholatu wassalam telah bersabda yang artinya :" Setiap orang akan -dibangkitkan/dikumpulkan- bersama orang yang dicintainya". Hadits shohih riwayat Bukhari Muslim

Wassalam

Muhammad Z. Rasmin

Allahua'lam.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home